Teori Pasangan Ion Pada Reaksi Substitusi Nukleofilik
Pada tipe yang pertama, nukleofil,
atom atau molekul yang memiliki kelebihan electron sehingga bermuatan negatif,
akan menggantikan atom lainnya atau bagian lainnya dari molekul
"substrat". Pasangan elektron nukleofil akan bersatu dengan substrat membentuk ikatan
baru, sedangkan gugus lepas akan lepas bersamaan dengan sebuah pasangan
elektron. Nukleofil sendiri dapat
bermuatan netral atau positif, sedangkan substrat biasanya bermuatan
positif atau netral. Contoh nukleofil adalah ion hidroksida, alkoksida, amina,
dan halida. Reaksi semacam ini biasanya ditemukan pada hidrokarbon alifatik dan
jarang ditemukan pada hidrokarbon aromatik
yang ingin saya tanyakan adalah mengapa nukleofil pada reaksi substitusi di atasa jarang ditemukan pada hidrokarbon aromatik dan banyak ditemukan pada hidrokarbon alifatik?
berdarakan literatut yang saya baca nukleofil sering ditemukan pada hidrokarbon alifatik karena nukleofil adalah reagen yang membentuk ikatan kimia terhadap partner reaksinya. Nukleofil adalah sebuah spesies(ion atau molekul) yang tertarik kuat ke sebuah daerah yang bermuatan positif pada sesuatu yang lain. Nukleofil bisa berupa ion-ion negatif penuh, atau memiliki muatan yang sangat negatif pada suatu tempat dalam sebuah molekul. Nukleofil-nukleofil yang umum antara lain ion hidroksida, ion sianida, air dan amonia.
BalasHapusnukleofil mengandung sekurang-kurangnya satu pasangan elektron bebas, baik pada sebuah atom yang bermuatan negatif penuh, atau pada sebuah atom yang sangat elektronegatif yang membawa muatan - yang cukup besar. Nukleofilitas adalah ukuran kemampuan suatu pereaksi untuk menyebabkan nukleofil melakukan reaksi substitusi. Bila suatu reaksi substitusimelibatkan nukleofil, maka reaksi tersebut disebut substitusi nukleofilik (SN),dimana S menyatakan substitusi dan N menyatakan nukleofilik.